Asesmen Diagnostik di Kurikulum Merdeka

asesmen diagnostik


Banyak sekolah semakin ingin mempersiapkan diri dalam menyambut kurikulum merdeka. Kurikulum ini memberikan warna tersendiri dalam proses pendidikan di Indonesia. Beberapa hal menjadi perhatianpara guru, karena ada yang baru disana. Salah satunya adalah asesmen diagnostik.

Asesmen diagnostik menjadi hal baru di kurikulum merdeka, karena di kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013, asesmen diagnostik ini tidak ada. Kebanyakan dari guru masih butuh informasi lebih banyak tentang apa itu asesmen diagnostik, bagaimana mempersiapkannya, bagaimana melaksanakannya hingga bagaimana mengolah hasilnya.

Pengertian asesmen diagnostik


Asesmen diagnostik adalah kegiatan asesmen atau penilaian yang dilakukan di awal kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan informasi awal tentang kondisi siswa. Terdapat dua kondisi awal yang akan diketahui dari hasil asesmen diagnostik, yaitu kondisi kesiapan psikologis siswa dan juga kesiapan materi siswa saat akan menerima materi pelajaran.

Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.

Tujuan asesmen diagnostik


Diagnosis kemampuan dasar siswa ini dilakukan untuk mengetahui seberapa siap siswa menerima materi baru berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa sebelumnya. Caranya adalah dengan memberikan beberapa soal sederhana terkait materi baru saat ini yang dikombinasikan dengan beberapa soal pada materi yang sama yang pernah diterima peserta didik pada jenjang sebelumnya.

Misalnya pada pelajaran Informatika kelas 7 pada materi Analisis Data. Materi Analisis Data pada mata pelajaran Informatika kelas 7 ini membahas tentang program pengolah angka. Maka dengan memberikan beberapa pertanyaan sederhana, guru bisa mengetahui apakah siswa pernah mendapat materi ini sebelumnya atau belum, sudah memahami materi ini dengan baik pada jenjang sebelumnya atau belum, dan hal-hal lain yang diperlukan guru untuk mengetahui kondisi awal siswa.

Selain untuk mengetahui kondisi awal siswa terkait materi yang akan dipelajari oleh siswa, asesmen diagnostik bisa juga digunakan guru untuk mengetahui kondisi psikologis siswa termasuk juga kondisi sosial maupun emosi siswa. Apakah siswa siap mempelajari materi Analisis Data secara baik di rumah maupun di sekolah.

Guru bisa menggunakan pertanyaan sederhana seperti; Siapakah yang menemani siswa ketika belajar perogram pengolah angka di rumah? Apakah siswa di rumah memiliki perangkat pendukung (misalnya komputer atau smartphone) untuk membantu belajar program pengolah angka? Apakah siswa senang dengan materi Ananisis Data (program pengolah angka) ? dan bisa ditambahkan beberapa pertanyaan sederhana yang lain jika diperlukan.

Berikut ini adalah format yang bisa digunakan guru untuk melakukan asesmen diagnostik. [klik disini]

Jika diperlukan, Guru bisa menambahkan detail-detail khusus untuk semakin memperkaya informasi yang akan didapatkan saat melakukan asesmen diagnostik.

Nah, dengan melaksanakan asesmen diagnostik, maka proses belajar mengajar akan semakin bisa dipersiapkan dan dilakukan dengan baik, termasuk bagaimana mempersiapkan modul ajar, karena guru telah mengetahui kondisi awal siswanya. Maka itu asesmen diagnostik sangat penting untuk dilakukan di awal pembelajaran.

Komentar