Mengenal bilangan biner tidak sesederhana yang dibayangkan. Tetapi bagi mereka yang mempelajari ilmu komputer, pastinya sudah sangat familiar dengan istilah bilangan biner ini. Bilangan biner ini memang seringkali terkait dengan hal-hal yang berbau teknik, apakah itu tentang elektronika ataupun sistem komputer.
Sistem bilangan komputer atau number system merupakan cara untuk menentukan bagaimana suatu bilangan bisa diwakili menggunakan simbol yang sudah disepakati (standar).
Pada saat terjadi perubahan tegangan yang sesuai, maka output bisa diprediksi. Sistem bilangan ini juga diciptakan untuk mengubah data analog berupa voltase ke digital. Dalam hal ini berupa sinyal 0 dan 1. Yang kemudian identik dengan sebutan bilangan biner.
Pengertian Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau yang juga dikenal dengan istilah sistem bilangan basis dua merupakan sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua lambang. Dalam hal ini adalah 0 dan 1. Juga sering disebut dengan binary digit atau bit.
Pada abat ke-17, Gottfried Wilhelm Leibniz menemukan sistem bilangan biner modern. Menurut buku Teknik Digital, Ir. Wijaya Widjanarka N, sistem bilangan biner merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital.
Nah, dari sistem biner ini, Anda bisa mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal maupun Heksadesimal.
Fungsi Bilangan Biner
Untuk mengenal bilangan biner, Anda sudah pasti harus tahu apa saja fungsinya. Jika memang seperti itu, lalu apa saja fungsi bilangan biner ?
Sederhananya seperti ini. Untuk menyajikan sebuah data numerik dalam kehidupan sehari-hari, umumnya menggunakan sistem angka desimal. Namun sayangnya komputer tidak bisa melakukan hal yang sama seperti Anda.
Pasalnya sistem komputer mewakilkan angka dengan menggunakan sistem angka dasar paling rendah. Dalam hal ini adalah dua. Inilah yang kemudian dikenal dengan sistem bilangan biner.
Kemudian, untuk menjaga agar perhitungan tetap sederhana, sebuah sistem komputer kemudian menggunakan sistem angka biner ini. Alasannya sistem dua-status merupakan sistem angka yang paling cocok digunakan sebagai komponen penyimpanan optik maupun magnetik komputer.
Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Di atas sudah sangat jelas disebutkan jika sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang paling sering digunakan di dalam sistem digital. Pasalnya sistem bilangan biner ini secara langsung bisa mewakili logika yang ada.
Kenapa bisa seperti itu? Seperti yang diketahui jika sistem digital ini hanya mengenal dua logika saja. Dua logika yang dimaksud adalah 0 dan 1. Dalam hal ini 0 mewakili kondisi mati. Sedangkan 1 mewakili kondisi hidup.
Dalam sistem bilangan biner, digit bilangan biner dinamakan binary digit atau bit. Sementara itu, empat bit disebut dengan nibble. Kemudian jika delapan bit disebut dengan byte.
Pada dasarnya perbedaan paling mendasar dari metode biner dan desimal adalah terkait dengan basis. Misalnya jika desimal berbasis 10 (X10) menggunakan perpangkatkan 10แตก, maka bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2แตก.
Agar lebih jelas lagi, coba Anda perhatikan contoh konversi bilangan biner ke desimal di bawah ini:
- Biner: 1110(2) = (1 x 2³) + (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰) = 8 + 4 + 2 + 0 = 14
Komentar
Posting Komentar